Design and Article Writing Contest (DAWC) "Andai Aku Jadi Presiden"

Design and Article Writing Contest (DAWC) "Andai Aku Jadi Presiden"

I wanna be a billionaire so frickin bad 

Buy all of the things I never had

Uh, I wanna be on the cover of 

Forbes magazine

Smiling next to Oprah and the Queen

Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sehat bagi kita semua, maaf salamnya telat, hehehehe... Sepenggal lirik lagu di atas adalah lirik lagu dari Artis Hollywood yaitu Bruno Mars, yang judulnya adalah Billionare, mengapa lagu Billionare, karena lirik lagu dari Billionare ini menceritakan seseorang yang berangan-angan menjadi seorang Milyader, melakukan semua yang dia mau. Sama seperti keadaan saya saat ini yang sedang berangan-angan jadi Presiden. Sekedar info, yang biasanya anak muda jaman sekarang menyingkatnya menjadi "Skefo" supaya sedikit gaul gaul gitu, hahahahahaha. Saya berangan-angan menjadi Presiden itu ketika menulis artikel ini, waktu ini, jam ini, detik ini, saat ini. Artikel ini menuntun kita untuk berangan-angan menjadi Presiden, karena dari temanya saja, sudah bertuliskan  Andai Aku Jadi Presiden.

Sebelum saya menulis artikel  saya mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Blogger Sinjai dan FesTIK Sul-Sel Kab. Sinjai 2013 yang telah mengadakan lomba ini.

Sebelum saya berdelusi jadi Presiden, sebelumnya saya akan berangan-angan cara saya untuk menjadi Presiden, dimulai dari langkah awal, berkampanye sampai menjadi Presiden. Karena di dunia ini tidak ada yang instan bray, yang gratispun tidak ada, mungkin yang masih gratis itu tinggal meludah dan kentut, sedangkan mie instan yang jelas-jelas bertuliskan "instan" masih perlu dimasak. Jadi manusia itu menyenangkan, tapi susah dijalanin.

Semua pasti tahu Barrack Obama, Presiden Amerika Serikat yang pernah tidur dan makan di Indonesia itu kan waktu kecil, hehehehehehe. Katanya Barrack Obama memulai Kampanye Calon Presiden nya itu dari jejaring sosial yang disebut Twitter. Tweet tweet, tidak ada salahnya saya meniru Gerakan pertama Barrack Obama, siapa tahu nanti juga berhasil seperti obama, ditambah Twitter sekarang dipakai dan didominasi dari anak remaja di seluruh Indonesia yang jumlah penduduknya mencapai 250 juta. Satu hal yang saya ketahui tentang anak remaja saat duduk di bangku SMA, yaitu mudah akrab dengan orang yang memiliki mereka sama dengan dirinya.

Hihihi, jadi taktik berkampanye saya yang pertama yaitu, memiliki selera yang sama dengan para remaja Indonesia, salah satu yang paling banyak digemari itu adalah Idol Group yang tengah naik daun asal Jepang, JKT48. Coba perhatikan, saat konser mereka itu, lokasi acara konser pasti dipadati fans-fans mereka yang semuanya telah berusia Remaja 17 tahun ke atas. Seketika itu saya juga berubah menjadi Fans JKT48 dan mempublikasikannya di Twitter, hastag di sana, hastag di sini, #JKT48AkuIndonesia. Pasang foto profile salah satu membernya. dan seketika itu RETWEET dan MENTION datang membanjiri, walaupun ada yang mengatakan bahwa saya ini cari sensasi, tapi tetap harus dijalanin demi mencapai dan menggapai angan-angan "Andai Aku Jadi Presiden". Jadi Capres itu menyenangkan, tapi susah dijalanin.

Lanjut kampanye ke dunia nyata, tapi masih berstatus sebagai Fans JKT48. Saat konser JKT48, saya datang, dan sempat foto, terus publish lagi ke Twitter jadi trending lagi. Beli album mereka, foto lagi, jadi trending lagi. Walau dengan caci maki, yang penting followers makin tinggi.

Untuk jadi Presiden, retorika itu harus bagus dan mampu berbicara di depan umum agar masyarakat itu menyukai kita, harus mempunyai ciri khas tersendirinya. Tanggung jawab juga perlu dan harus mati demi membela Negara, semuanya itu harus dilakukan untuk jadi seorang Presiden.

Mari ke tahap angan-angan selanjutnya ketika hari pelantikan menjadi Presiden. Semua orang duduk menatap di atas Singgasana ketika Seorang yang bernama Dr. Prof. H. Muhammad Zulkifly Suradin M.Si anak dari pasangan Drs. Alimuddin M.Si dan HJ. Suryati S.Pd . Berdiri di depan mereka dan dilantik sebagai Presiden Indonesia yang ke (tidak tahu) . Subhanallah, Semoga di kabulkan Allah SWT.

Hari pertama sebagai Presiden, menikmati kemewahan Istana Negara, namun tetap menanti tugas yang begitu berat sebagai Presiden dari negara yang sedang berkembang. Gerbang Pintu Masuk Kota Sengkang Kab. Wajo yang dulunya bertuliskan "Selamat datang di Kota Sutera" kini berubah menjadi "Selamat datang di Tanah Kelaharian Presiden RI yang ke (tidak tahu)". Akun Twitter yang dulunya hanya akun gratisan, kini berubah menjadi Akun veriefied yang disampingnya berdiri logo centang biru yang cetar membahana. 

Seorang anak mama-mama alias anak mami yang dulunya sering membantu orang tuanya dengan menyetir stir gerobak untuk membersihkan rumah di depan rumah sendiri yang tak kunjung selesai karena orang tua yang hanya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, sekarang telah menjadi seseorang yang sangat dihormati di suatu negara. Seorang anak muda yang bercita-cita untuk menerima Pay-out pertamanya dari Google Adsense yang tak kunjung Pay-out, kini tak perlu lagi pusing memikirkan duit. Tapi semua ini berkat Doa dari Orang Tua dan Rahmat dari Allah SWT. Saya sebagai Presiden Indonesia yang ke (tidak tahu) harus bersungguh-sungguh mengabdi kepada Negara sampai masa Jabatan berakhir, eh.. maksudnya sampai masa jabatan sebagai manusia berakhir.

Namun bagian terburuk dari artikel singkat ini mau tidak mau harus terukir di Artikel ini, yaitu, Artikel yang baru saja anda baca adalah sebuah artikel khayalan :'( meskipun ada sedikit yang nyata yaitu tentang kehidupan masa kecil yang sekarang tengah saya jalankan dan saya alami. dan jangan lupa juga sebagai Fans JKT48. Namun, janganlah pernah berhenti bermimpi.

Karena mimpi apapun suatu saat pasti akan terkabul

"Muhammad Zulkifly Suradin"

Sengkang, 28 Juli 20xx

TTD                                              

Presiden Republik Indonesia khayalan yang ke (tidak tahu)

Dr. Prof. H. Muhammad Zulkifly Suradin M.Si